Skip to content
Auto Magz

Auto Magz

Situs referensi terupdate

  • Auto How To
  • Auto Info
  • Auto Review
  • Auto Tips
  • Rekomendasi
  • Custom Mobil
  • Mobil Bekas
Latest Car News

2023 Mercedes-Benz G 550 Road Test Review: Should you cave to the crave?

Avatar
plarriving
 03 Feb 2023

When you find yourself with a craving for something, maybe a favorite junk food or movie, only that specific thing will do the trick. No remake, update or substitute will do. It has to be that thing. And it’s for that reason […]

Continue Reading....
Panduan

Pengemudi Diimbau Tak Tiru Video Viral Panther Jika Tak Mau Kena Water Hammer

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – Potensi genangan tinggi di jalan masih ada. Pengemudi diimbau tidak meniru video viral Panther melewati banjir agar tidak terkena ‘water hammer’. Di saat banjir besar melanda Jabodetabek pada 1 Januari 2020, video angkutan kota (angkot) Panther melewati genangan air sangat […]

Continue Reading....
Panduan

Waspada Pilih Kendaraan Bekas Pasca Bencana Banjir

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – Setelah terjadinya banjir besar yang melanda Jabodetabek pada awal tahun 2020, pasar mobil bekas diyakini akan dipenuhi dengan mobil-mobil bekas banjir. Meski diyakini akan dijual dengan harga relatif rendah, kondisi kendaraan bekas banjir tentulah tidak akan sebaik kendaraan yang tidak […]

Continue Reading....
Panduan

Cuaca Ekstrem Masih Menghantui Jabodetabek, Hati-Hati Saat Berkendara

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – Badan Metreorologi Klimatogogi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi. Hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek pada periode 09-12 Januari 2020, namun tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada tanggal […]

Continue Reading....
Panduan

Hari ini Jakarta Diperkirakan Hujan Seharian, Waspada Jika Akan Berpergian

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – Jakarta berpotensi hujan beberapa kali pada Kamis (9/1/2020) ini menurut prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG), terutama di kawasan Jakarta Barat. BMKG, seperti dikutip dari laman daring NTMC Polri, memperkirakan sebagian area Ibu Kota akan dirundung […]

Continue Reading....
Panduan

Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan, Bahaya Mengintai Anda

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – Ada alasan penting terkait keamanan dan keselamatan, di balik larangan menyalakan lampu hazard mobil jika tidak dalam kondisi darurat. Lampu hazard merupakan salah satu kelengkapan yang sudah pasti ada pada mobil-mobil zaman sekarang. Pasalnya, ini merupakan cara berkomunikasi dengan pengguna jalan […]

Continue Reading....
Panduan

Jalan Daan Mogot Jakarta Dibuka Kembali Setelah Sempat Amblas

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – Ruas Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, akhirnya bisa dilalui lagi kendaraan setelah sempat ditutup gara-gara amblas. Sekadar mengingatkan, sekitar 11 Januari 2020 ruas jalan tersebut amblas. Penyebabnya, menurut otoritas setempat adalah pergeseran tanah. Ruas yang menghubungkan antara Jakarta dengan Tangerang […]

Continue Reading....
Panduan

Info Cara Hindari Denda di Tol Saat Uang Elektronik Hilang Ternyata Hoaks

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – PT. Jasa Marga menegaskan bahwa informasi yang beredar soal taktik menghindari denda di tol ketika uang elektronik hilang adalah hoaks. Seperti diketahui, saat ini transaksi di tol tidak lagi menggunakan uang tunai. Mereka yang melalui jalur bebas hambatan ini mesti […]

Continue Reading....
Panduan

4 Langkah Mengurus Denda di Tol Saat Kartu Uang Elektronik Hilang

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – PT. Jasa Marga menginformasikan empat langkah yang harus dilakukan oleh pengguna jalan tol ketika kartu uang elektronik hilang. Akan tetapi, operator jalan tol ini menekankan bahwa di akhir prosedur mereka harus tetap membayar denda. Tidak bisa menemukan kartu uang elektronik […]

Continue Reading....
Panduan

8 Tips Mengetahui Mobil Bekas Banjir dari Dealer BMW

Avatar
camvintat
 03 Feb 2023

JAKARTA – Mobil bekas merupakan opsi murah meriah bagi mereka yang ingin memiliki mobil pertama atau bahkan menambah mobil. Tapi, dengan kondisi Indonesia yang cukup sering banjir, konsumen bisa saja membeli mobil bekas yang pernah terkena banjir tanpa mengetahuinya. Banjir terakhir yang […]

Continue Reading....

Posts navigation

1 2 3 4 5 … 215

Auto Review

  • Review DSS Smart Key, Bikin Motor Tanpa Kunci

    Ulasan Kunci Cerdas DSS Ini adalah salah satu dari banyak cara yang digunakan pemilik sepeda motor untuk mencegah kendaraannya dicuri. Yakni, membekali motor dengan sistem pengaman tambahan untuk mencegah motor dipaksa jalan. Ulasan Kunci Cerdas DSS1. Paket penjualan2. Instalasi3. Motor tanpa kunci! Di pasaran sudah banyak sistem keamanan tambahan untuk sepeda motor dengan fungsi alarm. Namun salah satu merk yang cukup populer adalah DSS smartkey. Pasalnya, perangkat ini bisa membuat motor Anda tanpa kunci alias tidak memerlukan kunci untuk menyalakan mesin. Kami membuktikannya sendiri melalui Ulasan DSS Smartkey ini. Ulasan Kunci Cerdas DSS Selain itu, smartkey DSS juga menawarkan sejumlah fitur keamanan menarik yang menjanjikan keamanan berkendara motor Anda. Ingin tahu lebih banyak? Simak review yang dilakukan AutoMagz untuk smartkey DSS tipe HS berikut ini; 1. Paket penjualan Ulasan Kunci Cerdas DSS. [AutoMagz/Yudhianto Thohirin] Pertama kali saya menerima smartkey DSS yang masih terbungkus rapi di dalam kotaknya, saya sempat ragu dengan kualitasnya. Karena packaging box yang digunakan terasa sangat murah karena menggunakan bahan yang tipis. Untung cuma bungkusnya. Saat dibuka isinya, terdapat modul utama dan dua receiver. Modul utama berfungsi sebagai pusat sistem keamanan yang akan menjalankan berbagai fitur smartkey DSS ketika nantinya dipasang di motor. Sekarang,, kedua penerima inilah yang akan menggantikan kunci untuk menyalakan motor. Sedangkan kualitas bahan yang digunakan cukup baik, sesuai dengan harga yang dibayarkan. Tampilannya sederhana, tidak neko-neko dan sesuai fungsinya. Anda tidak akan menemukan tombol apa pun pada receiver mengingat penggunaannya sebagai ‘pengidentifikasi’ untuk tombol pintar DSS. Dalam paket penjualannya, Anda juga akan mendapatkan sebuah baterai untuk digunakan pada receiver. Selain itu juga disertakan kabel instalasi plug n play alias siap pasang. Namun pemasangan kabel ini berbeda untuk setiap motor. Jadi anda harus memastikan jenis motor yang digunakan sebelum memesan smartkey DSS agar penjual mengirimkan kabel pemasangan yang sesuai dengan motor anda. 2. Instalasi Ulasan Kunci Cerdas DSS. [AutoMagz/Yudhianto Thohirin] Meski sudah dilengkapi dengan kabel instalasi yang sudah disiapkan plug n play alias siap pasang, dipastikan pengguna awam masih akan kebingungan untuk memasang smartkey DSS di kendaraan pribadinya. Hal ini dikarenakan kabel instalasi memiliki banyak cabang dan soket yang membingungkan konsumen. DSS sendiri sebenarnya menyertakan manual untuk membantu proses instalasi. Namun tetap saja bukan perkara mudah bagi pengguna awam untuk memasangnya. Namun DSS tidak tinggal diam, mengantisipasi kesulitan tersebut pembuat smartkey sudah mencantumkan nomor kontak teknisi yang direkomendasikan untuk pemasangan. Nomor kontak yang dimaksud dapat ditemukan di dalam atau ditempel di sisi kotak. Sayangnya, Anda harus menyiapkan dana tambahan untuk jasa pemasangan. Biaya yang dibutuhkan berkisar antara Rp 200-250 ribu. 3. Motor tanpa kunci! Ulasan Kunci Cerdas DSS. [AutoMagz/Yudhianto Thohirin] Setelah pemasangan selesai, Anda bisa langsung merasakan fitur keyless seperti motor terbaru di tunggangan Anda. Bedanya, motor Anda tetap memiliki lubang kunci meski sudah tidak berfungsi lagi untuk menghidupkan motor. Tapi Anda tetap membutuhkan lubang kunci untuk mengunci setang atau membuka tutup bagasi atau tangki. Lalu bagaimana cara menghidupkan motor? Cukup menekan tombol starter satu kali, maka kelistrikan motor akan langsung hidup. Selanjutnya untuk menghidupkan mesin, Anda hanya perlu menekan kembali tombol starter sambil menekan handle rem pada motor matic. Namun sebelum melakukan langkah-langkah di atas, pastikan penerima berada dalam jangkauan. Jika posisi penerima terlalu jauh, dipastikan motor Anda tidak akan menyala. Karena penerima dan modul utama akan saling mencari dan mengenali saat motor dihidupkan. Sekarang yang penting bukan lagi kuncinya, melainkan penerima yang menggantikan fungsi kunci dan secara nirkabel. Sedangkan untuk mematikan motor, Anda harus menekan tombol starter sebanyak 3 kali atau 5 kali. Kedua cara mematikan motor ini juga memiliki fungsinya masing-masing. Penasaran? Lihat ulasan smartkey DSS berikutnya! Setelah membaca Ulasan DSS Smart Key ini pasti semakin tertarik untuk memilikinya Baik. Baca juga artikel terkait otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Yudhianto Thohirin.

  • Review Grip Lock, Aman Tapi Ada Syaratnya

    Ulasan Grip Lock layak dipertimbangkan bagi Anda yang mencari keamanan tambahan untuk perjalanan favorit Anda. Memang, ada berbagai produk keselamatan untuk sepeda motor yang tersedia di pasaran. Tujuannya tentu agar kendaraan lebih aman dari incaran pencuri. Mulai dari pengaman yang memiliki fungsi alarm, hingga yang mekanis seperti kunci cakram, pemilik motor bisa memilih. Grip Lock juga menyertakan pengaman mekanis yang dipasang di setang. Ulasan Grip Lock ini akan menunjukkan apakah perlindungan ini dapat diandalkan. Ulasan Grip Lock Maka sesuai dengan namanya, grip lock bekerja dengan cara mengunci posisi handle rem agar tidak bisa digunakan. Pemasangannya juga praktis dan bisa dilakukan dengan cepat namun bisa merepotkan pelaku pencurian. Penasaran? Simak ulasan yang telah dilakukan oleh editor AutoMagz berikut ini; 1. Bahan plastik tapi Tangguh Ulasan Grip Lock. [AutoMagz/Yudhianto Thohirin] Penggunaan bahan metal sering dipilih karena dianggap kuat sebagai alat pengaman. Namun tidak demikian dengan grip lock. Produk ini justru memilih menggunakan material plastik sebagai material yang digunakan. Tapi jangan anggap remeh. Meski berbahan plastik, konstruksi grip lock terbilang kokoh. Pelaku pencurian sepeda motor akan membutuhkan waktu lama untuk merusak keamanan ini. Sedangkan untuk kuncinya, grip lock menggunakan kunci bulat yang diklaim cukup aman. Namun soal ukuran, grip lock ini terasa cukup besar. Apalagi jika dibandingkan dengan pengaman untuk kunci cakram. Namun keunggulan penggunaan material plastik juga terletak pada pilihan warna yang lebih beragam. 2. Sebaiknya tidak digunakan terlalu lama Ulasan Grip Lock. [AutoMagz/Yudhianto Thohirin] Meski cukup aman, penggunaannya yang mengunci posisi gagang rem ternyata memberikan batasan. Pada posisi terkunci, grip lock mengunci gagang rem pada posisi tertekan. Dalam kondisi seperti ini, berarti sepeda motor tidak akan bisa dikendarai karena roda terkunci. Sayangnya, dalam Ulasan kunci pegangan ini mensyaratkan bahwa kondisi ini tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang. Karena rem cakram tidak dibuat untuk ditekan terus-menerus. Jika hal ini dilakukan dalam waktu lama, kemungkinan besar fungsi rem akan terganggu atau bahkan rusak. Oleh karena itu, penggunaan grip lock tidak disarankan dalam waktu lama. Waktu yang diberikan mungkin maksimal sekitar 2 jam. Jadi, penggunaan grip lock sebaiknya hanya digunakan saat pemilik motor akan meninggalkan kendaraannya dalam waktu singkat, misalnya saat berbelanja di mini mart. 3. Mudah digunakan, harga bervariasi! Ulasan Grip Lock. [AutoMagz/Yudhianto Thohirin] Bagi anda yang tertarik menggunakan pengaman grip lock untuk motor anda, penggunaannya terbilang mudah. Sebelumnya, buka gembok menggunakan kunci yang disediakan. Setelah terbuka, selipkan setang dan rem pada dudukan yang tersedia di grip lock. Saat setang dan rem dalam posisi, tutup kunci pegangan sambil menekan kunci di ujungnya. Istilah grip lock sendiri berasal dari brand asli produk ini bernama Grip-Lock. Namun di pasaran beredar produk serupa dengan merek berbeda. Harganya pun beragam, produk grip lock bisa Anda temukan mulai dari sekitar Rp 50.000 hingga lebih dari Rp 100.000. Semoga tinjauan kunci pegangan ini bermanfaat ya. Baca juga artikel terkait otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Yudhianto Thohirin.

  • Review Stoplamp LED AES, Bikin NMax Tampil Premium

    Lampu stop LED Nmax menjadi pilihan yang sering dilirik oleh pengguna motor matic bongsor ini. Pasalnya memadukan tampilan yang elegan dan sporty, bisa dibilang desain Yamaha Nmax nyaris tidak memiliki kekurangan. Namun bukan tidak ada, karena tidak sedikit yang menganggap tampilan stoplamp atau lampu belakang motor ini terkesan setengah hati. Untuk mengatasinya, beberapa pemilik maxi scooter mengakalinya dengan mengganti lampu belakang LED. Selain memiliki banyak pilihan model, penggunaan LED juga menjanjikan lebih hemat daya. Selain itu Lampu stop Nmax LED juga menawarkan tampilan yang menarik. Lampu stop LED Nmax Salah satu produk yang kerap menjadi incaran para pemilik Nmax adalah stop lamp LED besutan AES. Keunggulan utama dari produk ini adalah tampilannya yang mampu menghadirkan kesan premium. Ingin tahu lebih banyak? Simak review yang dilakukan AutoMagz untuk produk ini. 1. Teknologi LED menjadi andalan Lampu stop LED Nmax. [AutoMagz/Bernard Chaniago] Tak heran jika AES memilih teknologi LED untuk produk stop lamp-nya. Karena teknologi lampu LED sudah menjadi standar di industri otomotif saat ini. Bukan tanpa alasan, teknologi LED dipilih karena menawarkan konsumsi yang jauh lebih hemat dibandingkan model bola lampu. Menariknya, meski lebih irit, lampu LED ini juga lebih terang dibandingkan lampu jenis bohlam. Selain itu, lampu LED juga mudah dikreasikan dalam berbagai bentuk, seperti yang ditawarkan pada stoplamp AES. Sehingga membuat tampilan kendaraan lebih menarik. 2. Desain stop lamp gaya Yamaha Xmax Lampu stop LED Nmax. [AutoMagz/Bernard Chaniago] Teknologi LED memang menarik, namun penggunaannya tidak akan menarik tanpa dibarengi dengan tampilan yang bagus. Seperti yang ditawarkan oleh stoplamp LED AES, produk ini menawarkan desain yang sangat menarik. Karena AES menonjolkan gaya sporty modern. Untuk lampu rem dan senja, bentuknya dibuat lancip dengan garis yang meruncing ke arah tengah. Secara tidak langsung bentuk lampu rem ini mirip dengan stoplamp Yamaha Xmax, meski tidak persis sama. Namun yang menarik adalah lampu sein. Menggunakan motif seperti garis putus-putus, lampu sein ini akan membuat Anda berdecak kagum saat dinyalakan. Pasalnya AES menerapkan LED running style alias berkedip terus menerus. Sederhananya, lampu sein menyala Lampu stop Nmax LED AES ini akan terlihat seperti bergerak saat berkedip. Namun model kedip seperti ini sebenarnya bukan barang baru, hanya saja kendaraan yang biasanya menggunakan running LED untuk lampu seinnya adalah mobil di kelas premium yang harganya selangit. Maka jangan heran jika Nmax juga terlihat lebih mewah dengan penggunaan stoplamp LED besutan AES ini. 3. Harga sebanding dengan kualitas Lampu stop LED Nmax. [AutoMagz/Bernard Chaniago] Dengan kemewahan yang ditawarkan, stoplamp LED resmi besutan AES ini tidak bisa disebut murah. Pasalnya banderol banderol di kisaran Rp. 800-900 ribu, memaksa pemilik Nmax rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk mendandani motornya agar lebih menarik. Tapi jangan salah, banderol harganya yang lumayan bukan tanpa alasan. Karena kualitas yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga. Stoplamp LED AES ini juga memiliki bentuk yang sangat presisi sehingga memudahkan Anda dalam memasangnya. Pokoknya dijamin keren kawan! Nah, tertarik untuk mencoba Lampu stop LED Nmax dari AES ini? Baca juga artikel terkait otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Yudhianto Thohirin.

  • CEN TA-09 Review Shock Breaker Nmax, Pendingin Tabung Bawah

    Kaget ulasan CEN Hal ini patut menjadi pertimbangan bagi pemilik Yamaha Nmax yang ingin mengganti shockbreaker belakang. Pasalnya harus diakui, bagian Yamaha Nmax yang paling sering dikeluhkan adalah shockbreaker belakang. Komponen peredam kejut ini dinilai terlalu kaku. Ujung-ujungnya, pengendara merasa perutnya keroncongan saat melewati jalan yang tidak rata atau rusak. Di pasaran tersedia berbagai model shock breaker untuk Nmax dengan berbagai merk. Kaget ulasan CEN jadi salah satu yang bisa dilirik. Kaget ulasan CEN Shockbreaker belakang ini dibuat oleh Century dan Hanpu atau disingkat CEN. Pabrikan ini juga memiliki banyak lini shockbreaker belakang untuk Nmax. Namun yang diulas kali ini adalah CEN TA-09 yang merupakan varian entry level dari pabrikan asal Taiwan tersebut. Sekarang,, penasaran? Simak ulasan impresi berikut ini. 1. Build quality kokoh Kaget ulasan CEN. [AutoMagz/Bernard Chaniago] Meski merupakan varian entry level, CEN sepertinya tidak main-main dengan shockbreaker tipe TA-09 ini. Pasalnya, untuk urusan build quality, CEN TA-09 terbilang kokoh. Bahkan jika dibandingkan dengan shockbreaker belakang standar, CEN TA-09 terasa lebih stabil secara material. Namun, sensasi mantap yang ditawarkan CEN TA-09 tak lepas dari penggunaan diameter pegas yang lebih besar dari shockbreaker belakang yang hadir bersama Nmax. Ditambah lagi, CEN TA-09 juga menganut sistem tabung yang ada di bagian bawah shock breaker ini. Uniknya, ukuran tabung CEN TA-09 tergolong mini jika dibandingkan shock breaker di kelasnya. Namun hal itu tidak mengurangi tampilan shock breaker ini yang tetap terlihat kokoh dan bergaya sporty. 2. Fitur pramuat Kaget ulasan CEN. [AutoMagz/Bernard Chaniago] Berbeda dengan shockbreaker belakang bawaan Yamaha Nmax yang sudah tidak bisa diotak-atik lagi, CEN TA-07 menawarkan fitur yang lebih baik. Fitur yang dimaksud berupa pengaturan preload yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Pengaturan preload memungkinkan pemilik untuk menentukan tingkat kekerasan shock breaker. Jadi menggunakan fitur ini, dari Kaget ulasan CEN apa yang kami lakukan memungkinkan Anda membuat CEN TA-09 lebih lembut atau bahkan lebih keras sesuai dengan selera berkendara Anda. Selain itu, pengaturan preload juga bisa berpengaruh pada ketinggian shock breaker. Namun untuk pengaruh ketinggian, pengaruhnya tidak begitu signifikan karena tergantung dari tingkat kekerasan pegas itu sendiri. 3.Nmax terlihat lebih padat Kaget ulasan CEN. [AutoMagz/Bernard Chaniago] Selanjutnya apa yang terjadi setelah shock breaker CEN TA-09 terpasang di Nmax? Dilihat dari tampilannya, maxi scooter ini terlihat lebih kokoh dari sebelumnya. Terutama berkat kehadiran tabung yang dibawa oleh CEN TA-09. Namun, diameter pegas yang lebih besar juga berkontribusi. Di sisi lain, penggunaan warna yang cukup mencolok pada CEN TA-09 juga berpengaruh pada tampilan Nmax. Paduan warna emas pada tube dan beberapa pilihan warna pada pegas sukses membuat shock breaker ini semakin terekspos. Selain merah, CEN TA-09 tersedia dalam pilihan warna pegas dengan warna putih dan hitam. Anda tinggal memilih mana yang sesuai dengan warna Nmax Anda. Semoga Kaget ulasan CEN ini berguna! Baca juga artikel terkait otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Yudhianto Thohirin.

  • Review All New Avanza 2022, Upgrade Resmi!

    Review All New Avanza – Jika berbicara tentang Avanza generasi ketiga, percayalah, ini adalah mobil yang sama sekali berbeda. Tengok saja desain eksterior dan interior terkini. Lalu yang tak kalah menarik adalah feeling berkendara. Kami sudah mencoba test drive sendiri di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD). Hasilnya sungguh menakjubkan. Hasil review All New Avanza yang kami lakukan membuktikan bahwa LMPV pabrikan berlogo T ini sudah naik kelas. Secara khusus yang dibahas disini adalah varian tertinggi atau Avanza 1.5 G CVT TSS. Saat menginjak pedal gas, akselerasinya halus, tanpa hentakan yang berarti. Maklum sudah menggunakan transmisi CVT. Bicara soal performa mesin 1.500 cc Dual VVT-i miliknya memang cukup dalam Ulasan All New Avanza apa yang kita lakukan. Review All New Avanza Apalagi Toyota telah memberikan peningkatan dibandingkan model lama. Torsinya meningkat 1 Nm dan tenaganya 2 PS dibandingkan model lama. Plus, ada sistem penggerak roda depan. Hal ini membuat performa Avanza terbaru tersalurkan lebih efisien. Tidak ada tenaga yang terbuang karena harus melewati gardan terlebih dahulu seperti pada Avanza lama. Efeknya, dari segi akselerasi terasa lebih lincah. Bantingan Suspensi Khusus Review All New Avanza. (Buka Tinjauan) Kemudian review All New Avanza ini juga membuktikan bahwa suspensi telah berubah menjadi lebih baik. Efek over-swinging sudah tidak ada lagi. Jadi saat melewati jalan bergelombang atau speed bump, nyaman saja. Suspensi anyar ini juga membuat Avanza semakin asyik bermanuver. Menoleh ke kiri dan ke kanan, masih terasa tenang. Ini juga efek dari dimensi yang lebih lebar, serta penggunaan ban besar berukuran 16 inci. Meski besar, tidak masalah saat menemui kemacetan, karena setirnya sangat ringan. Selain itu, radius belokan yang cukup kecil yakni 4,9 meter memudahkan manuver di tengah kemacetan dengan New Avanza. Kenyamanan bantingan suspensi juga terasa lebih nikmat, karena didukung fitur kabin khusus. Ada unit kepala mengambang 9 inci yang besar. Kemudian panel instrumen TFT kombinasi analog dapat memberikan banyak informasi tentang mobil. Review All New Avanza. (Buka Tinjauan) Tak ketinggalan, interior mobil lebih lapang. Jarak penumpang baris pertama dan kedua pada All New Avanza adalah 980 mm. Kemudian jarak antara penumpang baris kedua dan ketiga adalah 700 mm. Kemudian memiliki 240 mm bolak-balik di kursi baris kedua, dipadukan dengan lebar mobil tambahan 70 mm. Review All New Avanza Hal ini membuktikan bahwa penumpang yang duduk di deretan kursi manapun akan merasa nyaman. Selain itu, All New Avanza juga didesain memiliki konfigurasi yang fleksibel. Misalnya bisa disesuaikan dengan New Pleasant Long Sofa Mode, ini penting saat ingin bersantai di dalam kabin, apalagi saat bepergian jauh. Avanza Kini Bisa Mengerem Sendiri Review All New Avanza. (Buka Tinjauan) Tak ketinggalan dalam review All New Avanza, kami menjajal fitur Toyota Safety Sense (TSS). Kecanggihan fitur TSS ternyata bukan isapan jempol belaka, justru bisa mencegah terjadinya kecelakaan. Satu hal yang sudah terbukti adalah fitur pre-collision system. Kami coba buat simulasi di jalan tertutup, lalu ada mobil di depan yang berhenti. Selanjutnya kami mencoba tancap gas, seolah ingin menabrak kendaraan di depan. Alih-alih menabrak, TSS mampu menghentikan mobil alias mengerem sendiri. Alhasil, tabrakan bisa dihindari. Sebelum melakukan aksi tersebut, Avanza baru juga mengirimkan sinyal suara untuk memperingatkan pengemudi. Spesial! Tak hanya itu, fitur TSS disematkan pada Avanza terbaru. Terdapat pula blind spot monitoring, berguna untuk memberi tahu pengemudi jika ada mobil lain yang menyalip dari samping. Cara menginformasikannya melalui indikator kuning pada spion. Fitur TSS lainnya adalah Front Departure Alert, Lane Departure Assist dengan Steering Assist, Pedal Misoperation Control, dan Rear Cross Traffic Alert. Semua teknologi keselamatan tersebut menjadi keunggulan, karena kompetitor seperti Mitsubishi Xpander belum memilikinya. Review All New Avanza. (Buka Tinjauan) Meski memiliki banyak kelebihan, bukan berarti Avanza generasi ketiga tidak memiliki kekurangan. Betapapun modern dan mewahnya Toyota LMPV ini, kesan mobil murah tetap bisa dirasakan. Misalnya pada plastik di bagian interior, saat dipegang masih terasa murahan. Belum ada panel sentuh lembut. Kemudian bahkan saat test drive Toyota Avanza baru, terkadang terdengar suara yang mengganggu di interior. Ditambah kekencangan kabin yang tidak banyak berubah dibanding model lama. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, apakah anda masih tertarik untuk membeli Toyota Avanza 1.5 G CVT TSS? Varian tertinggi ini dijual seharga Rp 264,4 juta. Namun, ada juga varian lain yang harganya lebih terjangkau. Sebagai informasi, Avanza generasi ketiga memiliki varian yang beragam. Mulai dari 1.500 cc hingga 1.300 cc. Hanya saja varian mesin kecil 1,3 liter hanya tersedia dengan pilihan transmisi manual. Sedangkan varian 1.5 Liter memiliki opsi transmisi CVT termasuk Toyota Safety Sense (TSS). Nah setelah ketahuan Ulasan All New Avanza apakah, tertarik untuk meminangnya? Baca juga artikel terkait otomotif atau artikel menarik lainnya dari AutoMagz.

  • Review Xpander Baru, Asyik Ngebut!

    Ulasan Xpander Baru – Ternyata Mitsubishi tidak hanya merubah tampilan Xpander saja. Mobil tersebut juga mendapat banyak revisi pada bagian yang tidak terlihat, yakni suspensi dan transmisi. Semua ubahan tersebut berhasil membuat feeling berkendara semakin menyenangkan. Bahkan terasa sangat istimewa saat diajak ngebut. Ya, setidaknya itulah hasil review New Xpander yang kami lakukan di Sirkuit Bridgestone, Karawang. Tidak tanggung-tanggung, disana kami menginjak pedal gas dengan maksimal, menembus kecepatan 140 km/jam. Rasanya, mobil masih sangat stabil. Meski memang kondisi suara bising dari luar sudah mulai terdengar, karena laju mobil yang sangat kencang. Begitu juga saat kita mengambil tikungan cepat, mobil tidak bergoyang berlebihan. Rasanya begitu nyaman berbelok ke kiri dan ke kanan. Ditambah bobot setir yang pas, membuatnya begitu pede saat meliuk-liuknya Ulasan Xpander baru apa yang kita lakukan. Ulasan Xpander Baru Kenikmatan ini tak lepas dari penggunaan suspensi baru yang karakternya sedikit lebih tangguh, namun mampu melakukan peredaman kualitas. Alhasil mobil menjadi tenang, meski dalam kecepatan tinggi. Suspensi Xpander terbaru juga membuat ground clearance mobil ini lebih tinggi, mencapai 220-225 mm. Dengan kata lain, tertinggi di kelas LMPV. Hal ini menarik, karena membuat kolong mobil tidak mudah menyentuh aspal atau tanah saat melaju di jalan bergelombang. Transmisi CVT Membuat Rasa Berkendara Berbeda Ulasan Xpander Baru. (Buka Tinjauan) Review New Xpander berikutnya adalah soal transmisi CVT. Ya, mobil ini menggunakan sistem transmisi baru yang menggantikan otomatis konvensional 4 percepatan. Dengan adanya CVT, akselerasi tentu terasa lebih mulus, apalagi saat pedal gas diinjak pelan-pelan. Ini memang keunggulan transmisi. Meski begitu, bukan berarti kesenangan berkendara hilang. Saat mobil dikemudikan secara agresif, CVT Xpander otomatis akan mengeluarkan gejala seperti perpindahan gigi. Jadi ini sangat menyenangkan. Mitsubishi mengklaim serasa berkendara dengan transmisi otomatis 8 percepatan milik Pajero Sport. Keunggulan lain dari CVT, juga memiliki performa yang mantap. Asalkan putaran mesin sesuai alias di kisaran 3.000 hingga 3.500 rpm. Jika sudah ada, maka saat pedal gas diinjak, mobil melaju kencang dengan enteng. Hanya saja memang saat rpm masih di bawah atau belum sesuai, respon akselerasinya agak lambat. celah itulah yang perlu Anda ketahui saat mengendarai mobil dengan CVT. Ulasan Xpander baru. (Buka Tinjauan) Yang tak kalah menarik, Xpander baru ini masih dibekali cruise control untuk varian tertinggi. Fitur ini spesial, karena Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga sebagai rivalnya tidak memilikinya. Lalu bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? Ulasan Xpander baru apa yang kami lakukan adalah tidak memeriksa di sana. Meski begitu, Mitsubishi mengklaim penggunaan transmisi CVT bisa membuat LMPV ini lebih hemat bahan bakar. Ditambah lagi ada fitur eco idle yang bisa mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti. Sementara untuk mesinnya sendiri, pabrikan tiga berlian ini belum melakukan perubahan apapun pada Xpander terbarunya. Masih mengandalkan kubikasi 1.499 cc, MIVEC, DOHC, 16 katup. Jantung mekanis ini mampu menghasilkan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga maksimal 105 PS pada 6.000 rpm. Kenyamanan kabin Xpander terbaru pun semakin baik Ulasan Xpander baru. (Buka Tinjauan) Review Xpander baru berikutnya ada di bagian yang terlihat. Bicara soal eksterior, LMPV ini benar-benar berubah menjadi lebih baik. Gril depan baru berpadu dengan desain lampu depan bergaya T-Shape, benar-benar memancarkan aura modern. Kemudian bagian belakang juga disesuaikan, kini menggunakan lampu yang juga berdesain T-Shape. Peleknya didesain lebih rumit. Khusus untuk varian tertinggi atau Xpander Ultimate dilengkapi dengan warna two tone dan ukuran 17 inci. Masuk ke interior, tak kalah istimewa. Terdapat jok dengan tampilan baru yang lebih mewah. Lalu dashboard dan door panel sudah dibalut material soft touch. Hasilnya adalah kesan kualitas yang lebih baik. Plus, ada head unit layar sentuh berukuran 8 inci dengan dukungan fitur Smartphone Linked Display Audio (SDA). Ulasan Xpander baru. (Buka Tinjauan) Fitur baru yang juga hadir adalah rem parkir elektrik menggantikan model tuas konvensional. Lalu ada juga fitur brake hold yang akan memberikan kenyamanan saat berkendara di jalanan macet. Sedangkan untuk penumpang di baris kedua dan ketiga, kenyamanan juga diperhatikan. Misalnya, ada colokan listrik untuk mengisi daya smartphone di setiap baris kursi. Istimewa bukan? Apalagi harganya juga cukup terjangkau. Xpander terbaru dijual mulai Rp 228,03 juta untuk tipe GLS MT. Sedangkan varian tertinggi alias Ultimate CVT tembus Rp. 272,58 juta. Meski memiliki banyak keunggulan, bukan berarti Xpander tidak memiliki kekurangan. Sebut saja jumlah airbag yang hanya dua. Tentu hal ini kurang, apalagi sekarang kompetitor seperti Avanza sudah menggunakan airbag enam titik. Kemudian Xpander terbaru juga belum memiliki fitur keselamatan aktif yang lengkap seperti Toyota Safety Sense pada Avanza dan Advanced Safety Assist pada Daihatsu Xenia. Nah, dengan segala kelebihan dan kekurangan dari Ulasan Xpander baruapakah anda tertarik untuk membeli LMPV Mitsubishi ini? Baca juga artikel terkait otomotif atau artikel menarik lainnya dari AutoMagz.

  • Review Honda City Sedan 2021, Istimewa di Kelasnya!

    Ulasan Honda City 2021 Sedan – Kesempatan menjajal sedan entry level dari pabrikan berlogo H akhirnya datang. Kali ini kami melakukan test drive dengan berkeliling Kota Bekasi. Namun sebelum berkendara, kami dikejutkan dengan hadirnya teknologi remote engine start. Fitur ini mampu mengaktifkan mesin dan AC mobil dari luar kendaraan, dengan menekan tombol di remote. Alhasil saat memasuki kabin sudah terasa sejuk yang terbukti sangat dalam Ulasan Honda City 2021 Sedan ini. Ulasan Honda City 2021 Istimewa bukan? Apalagi fitur remote engine start tidak dimiliki oleh Toyota Vios sebagai kompetitor. Lalu saat berada di dalam kabin, tema warna hitam yang dominan menyambut baik untuk memberikan kesan nyaman. Ditambah joknya yang cukup besar dan empuk untuk menopang tubuh pengemudi. Pengaturan jok cukup lengkap, bisa maju mundur dan naik turun. Begitu juga dengan lingkar kemudinya yang memiliki fitur tilt dan telescopic. Setelah dirasa pas, kita pindahkan tuas transmisi ke posisi D, lalu tancap gas! Nikmati Tiga Mode Berkendara City Sedan Review Honda City 2021. (AutoMagz) Pertama-tama, kita akan mengulas sedan Honda City mengenai mode berkendaranya. Saingan Toyota Vios ini memiliki tiga mode berkendara: D (Drive), Eco, dan S (Sport). Mode mengemudi D adalah standar. Jika Anda membutuhkan kecepatan, Anda dapat menekan pedal gas dalam-dalam untuk berakselerasi dengan cepat. Di sisi lain, Anda dapat mengambilnya dengan santai jika Anda mau. Lalu mode berkendara kedua adalah Eco. Cara mengaktifkannya cukup menekan tombol di dekat tuas transmisi. Saat mode ini aktif, putaran mesin akan tertahan di sekitar 1.500 rpm. Efeknya diklaim konsumsi bahan bakar akan lebih irit. Review Honda City 2021. (AutoMagz) Kekurangannya, kita agak kesulitan berakselerasi kencang dengan mode Eco driving. Kecepatan mobil seperti macet. Oleh karena itu, mode ini cocok digunakan di lalu lintas padat yang tidak membutuhkan kesibukan. Ditambah saat berkendara di tengah kemacetan, bobot setir Honda City generasi kelima juga sepertinya bisa diatur agar lebih ringan. Beralih antar kendaraan lain tidaklah sulit, bahkan memutar pun mudah dilakukan. Padahal dimensi City generasi ke-5 terbilang cukup besar. Lagi pula, dari Ulasan Honda City 2021 Sedan ini membuktikan bahwa berlama-lama di dalam kabin Honda City juga terasa nyaman. Perpaduan antara kekencangan kabin yang baik dan sistem audio yang mumpuni menjadi kuncinya. Mobil ini memiliki 8 speaker yang mengelilingi kabinnya. Plus, head unit bisa dihubungkan ke smartphone melalui Android Auto dan Apple CarPlay Bagi penumpang yang duduk di barisan belakang, kenyamanan juga bisa dikatakan cukup lengkap. Terdapat sandaran tangan, kisi-kisi AC, dan colokan listrik untuk mengisi daya baterai smartphone. Mode Sport dan Konsumsi Bahan Bakar Review Honda City 2021. (AutoMagz) Saat ingin merasakan performa terbaik dari sedan Honda City, mode sport harus dipilih. Cukup pindahkan tuas transmisi ke posisi S, jantung mekanis langsung meraung. Kemudian putaran mesin naik menjadi 3.000 rpm. Injak pedal gas sedikit saja, mobil berakselerasi dengan cepat. Sangat mudah untuk mencapai kecepatan tinggi. Hal ini sudah terbukti saat kami melakukan review terhadap Honda City Sedan. Tiba-tiba kecepatan mobil sudah mencapai 130 Kpj, bahkan 140 Kpj. Inilah cara memaksimalkan mesin 1.5L DOHC i-VTEC miliknya. Di atas kertas, i mampu menghasilkan tenaga maksimal 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm pada 4.300 rpm. Berkendara cepat dengan City terasa nyaman. Mobil tetap tenang berkat kontribusi bantingan suspensi yang agak keras. Hasilnya adalah perasaan berkendara yang stabil pada kecepatan tinggi. Kenikmatan berkendara Honda City khususnya model S semakin didukung dengan munculnya paddle shift. Alhasil kita bisa menikmati sensasi perpindahan gigi. Menarik bukan? Review Honda City 2021. (AutoMagz) Jika ingin berkendara santai di jalan bebas hambatan, Anda juga bisa mengaktifkan cruise control. Meski belum adaptif, setidaknya fitur ini bisa membuat kaki Anda sedikit rileks. Tidak perlu menginjak gas dan rem, cukup putar tombol di setir untuk mengatur kecepatan kendaraan. Setelah puas berkendara sejauh 163 Km keliling Bekasi, kami pun mengecek panel instrumennya. Diketahui konsumsi bahan bakar rata-rata sedan ini adalah 11 Km/liter. Angka yang wajar untuk sebuah sedan 1500 cc. Setelah membaca review sedan Honda City kami, bagaimana pendapat Anda tentang mobil ini? Memang banyak kelebihannya, apalagi dibandingkan dengan Vios sebagai kompetitor. Namun, harganya juga cukup tinggi. Harga Honda City generasi kelima Rp. 355 juta. Disebut mahal, karena Vios dijual di bawah itu. Kemudian Toyota juga memberikan pilihan varian, sehingga jika budget anda terbatas anda bisa membeli varian yang rendah. Sedangkan Honda hanya menjual City dalam satu varian saja. Banderol resmi sedan pabrikan berlogo H ini juga mahal karena didatangkan utuh dari Thailand alias import atau CBU. Sedangkan Vios sudah dirakit secara lokal atau CKD. Nah setelah ketahuan Ulasan Honda City 2021 Sedan ini, bagaimana menurutmu? Baca juga artikel terkait otomotif atau artikel menarik lainnya dari AutoMagz.

Recent Post

  • Ohio maker of attainable track cars starts deliveries, plans mid-engine supercar
  • Tol Layang Cikampek Tak Gratis Lagi Mulai Awal 2020
  • Tilang Elektronik Belum Berlaku di Tol Layang Cikampek
  • Hari Pertama Penggunaan Tol Layang Cikampek Berakhir Tanpa Kendala
  • 740-hp McLaren 750S reportedly due in 2023 to replace 720S
  • Siapkan Diri dan Mobil, Tol Layang Cikampek Tak Ada Rest Area dan SPBU
  • 2022 Kia EV6 Long-Term Update | Cold snap
  • Waspadalah, Ini 28 Titik Rawan Kecelakaan di Jakarta dan Sekitarnya
  • Ford announces return to Formula 1 in 2026 as engine partner with Red Bull
  • Tips Sederhana Melintas di Tol Layang Jakarta – Cikampek
  • Operasi Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2020 Dimulai Pekan Depan
  • Ford CEO says $2 billion profit left ‘on table,’ stock price falls

Rekomendasi

  • 7 Rekomendasi Merk Aki Motor Terbaik
  • 5 Merk Ban Mobil Terbaik dan Terlaris di Indonesia
  • 7 Rekomendasi Ban Nmax Terbaik
  • 8 Merk Oli Mobil Terbaik Yang Membuat Mesin Lebih Tahan Lama
  • 5 Pilihan Motor Matic Klasik Murah
  • 7 Rekomendasi Merek Velg Mobil Terbaik
  • 5 Rekomendasi Helm Cargloss Murah dan Terbaik
  • Home
  • Privacy Policy
  • DMCA
  • Copyright
  • Contact

Copyright 2023. All rights reserved.

Theme By: rswpthemes.com